Novel "Gadis Cilik Yang Bersabar"

Chapter 01
Hari yang cukup cerah…. Bagi gadis cilik yang bernama Nina..
Nina  anak yang rajin dan patuh terhadap  perintah orang tua
Hidup nina sangat sederhana , Ayah nya berkerja di pertambangan dan ibunya  berkerja
Menjadi  penjual kue,, hasil orang tua nina pun pas-pasan …
Tak lama kemudian Nina pun bangun  dan  merapikan tempat tidur Nina berkata
Hmm merapikan tempat  tidur sudah saat nya mandi untuk pergi ke sekolah
Sekolah nina tidak jauh dari rumah nya… selesai mandi Nina memakai seragam dan setelah
Memakai  seragam ia bergegas untuk ke sekolah dan tidak lupa untuk berpamitan kepada  orang tua nya
Ayah, ibu aku berangkat sekolah dulu ya ibu nya berkata hati –hati ya nak di jalan..
Ayah nya berkata,, belajar dengan giat ya nak.. ayah ibu Nina berangkat ke sekolah dulu ya

Chapter 02
 Selama di perjalanan  Nina bercakap-cakap bersama kedua sahabat nya yang bernama
Salsa dan farah . Ia selalu bersama-sama dan tak pernah bermusuhan,,.
Dan   sesampainya di sekolah nina meletakan tas nya di kursi nya, bu guru
Pun masuk kedalam kelas dan pelajaran pun di mulai. Nina sangat menyukai pelajaran
Matematika dan pelajaran ipa
Beberapa jam kemudian bel pun berbunyi seluruh siswa beristirahat
Tetapi pada saat istrirahat Nina menangis karena diejek oleh teman-teman tentang perkerjaan orang tuan nya Nina selalu bersabar dan tabah karena hal seperti itu bagi Nina sudah biasa
Di saat nina menangis kedua sahabat nya pun datang dan menghibur Nina yang sedang bersedih…  Nina sangat beruntung mempunyai dua sahabat yang peduli dan setia kepada nya
Beberapa lama kemudian Bel pulang pun berbunyi



Chapter 03
Di perjalanan pulang ia berjalan sendiri dan tiba-tiba ada kakek-kakek yang mengemis kepada
Nina. Nina pun merasa iba melihat kakek-kakek itu dan memberi sisa uang saku nya kepada kakek-kakek itu. Si kakek berterima kasih kepada Nina dan Nina pun di beri pesan Nina kamu harus bersabar ya karena nanti akan banyak cobaan hidup kepada diri mu dan kamu harus bersabar dan tabah .. kakek yakin kamu akan bisa menghadapi cobaan itu..
Nina berkata,, apa iya kek aku akan mendapatkan cobaan hidup yang sangat berat
Kakek berkata,,, iya Nina kamu harus bersabar dan tabah ya
Oh gitu ya kek kalo gitu Nina pulang dulu ya kek
Pada saat beberapa langkah tiba-tiba kakek itu menghilang tanpa jejak, Nina menjadi bingung sebenarnya siapa kakek itu  dan apa maksud nya mungkin apakah ini pertanda buruk



Chapter 04
Sesampai nya dirumah Nina masih berpikir tentang si kakek yang misterius itu apa maskud dari
Kata-kata kakek itu . Malam semakin larut dan Nina pun tertidur nyenyak.. dan ia memimpikan sesuatu,di dalam mimpi nya sangat sedih ia memimpikan ibunya meninggal karena penyakit yang diderita ibunya…. Nina langsung terbangun karena mimpi itu.. dan waktu pun menunjukan pukul 06:00. Nina pun langsung membereskan tempat tidur nya dan dia sgera mandi dan langsung memakai seragam untuk pergi kesekolah. seperti biasa sebelum pergi ke sekolah ia berpamitan kepada orang tua nya.. ayah, ibu. Ada apa nin?. Ibu aku pergi kesekolah dulu ya
Iya nak,, hati-hati dijalan. Ibu ayah mana?. Ayah mu sudah berangkat kerja nak.
Ibu mengapa wajah ibu pucat Tanya Nina. Tidak apa-apa nak ibu hanya tidak enak badan saja
Ohh ya sudah kalo begitu aku berangkat dulu ya.



CHAPTER 05

Di perjalan Nina masih bingung dengan keadaan ibunya ia merasa ada yang tak beres
Sesampai di sekolah Nina mengikuti pelajaran tidak seperti biasa Nina mengikuti pelajaran
Ia melamun memikir kan ibunya, karena ada perasaan yg tidak enak kepada ibunya
Sepulang sekolah ia langsung pulang begegas kerumah, ia lari secepat mungkin
Sehingga bertabakan denga tetangga nya, nina berkata aduh, maaf bu
Ia Nina tidak papa oiyah Nina, yg sabar ya, Nina berkata sabar apa bu
Ibu mu nak, ibu mu meniggal  karena terjatuh penyakit asma nya kambuh
Nina bekata apa ibu meninggal Nina menagis terseduh seduh mendengar berita
Itu.


CHAPTER 06


Sesampainya nya Nina dirumah, ia hanya bisa menangis melihat ibu nya yang tak telah tiada.
Seluruh tubuh nya mengigil melihat mayat ibu nya itu, ia tak bisa bicara ia hanya bisa menangis
Tak lama ayah nya pun datang menghapiri nya ibu mu telah tiada nak sabar lah mungkin tuhan punya rencana lain kita sebagai manusia hanya dapat pasrah kepada tuhan.. ayah kita akan menjalani hidup berdua.. hari hari Nina serasa sepi.Nina selalu menyendiri ia hanya bisa Diam diri… Beruntung Nina masih punya sahabat nya yang setia nina diajak ke taman oleh kedua sahabat nya .. ia bahagia mempunyai sahabat seeperti mereka berdua Ia bemain ayunan di taman.. tetapi Nina tak seriang hari-hari nya yg penuh bahagia sejak kep pergian ibunya itu yang membuat Nina patah semangat,, kedua sahabat nya itu selalu menyemangati hidup nya nina…




CHAPTER 07

Pada malam hari tiba, Nina merasa sangat sepi ia memutuska untuk pergi ke teras halaman nya,, tak lama suara ayah nya pun terdengar “Nina Nina di mana kamu nak “
Kemudia nina menjawab “ aku disini ayah “syukurlah kamu ada di situ ayah mencari mu nak” ayah aku melihat bintang- bintang di langit berkedip kedip kata orang orang bintang itu sebagian dari arwah orang yang telah meninggal apakah betul itu ayah “. “hmm itu menurut kepercayaan masing masing mungkin ibu sedang disana memerhatikan kita” Nina berkata “ ibu mungkin sedang memastikan kita dalam keadaan baik-baik saja kan , kenapa kita tidak balas dengan kedipan-kedipan saja untuk memberitahu ke ibu bahwa kita baik baik saja “ ayah berkata “ ide bagus itu Nina tunggu sebentar ayah ambilkan senter ayo kita kedipkan senter ini“
Nah klo sudah seperti ini baru lah kita tenang bawha ibu tidak kwahtir lgi kepada kita. Kamu memang anak pintar Nina ayah bangga padamu ayo kita tidur kamu kan bsok masih sekolah “ baik ayah





CHAPTER 08

Di pagi hari yang cerah Nina bangun lebih awal , ia segera merapikan tempat tidur nya dan
Bergegas untuk mandi ,, Ia berlari ke meja makan untuk bersarapan lain hal nya,, di meja makan nya kosong ia ingat bawha ibu nya telah tiada,, ia berlari lgi ke teras untuk mencari ayah nya tetapi ayah nya telah pergi untuk kerja, ia menjadi sedih karena pagi hari nya tiada orang di rumah nya ,, di jalan ia sedih,, dan ia bertemu kedua sahabat nya yang setia itu dan yang selalu mendunkung nya,, Nina kenapa kamu sedih ujar sahabat nya. Aku sedih karena di pagi hari rumah ku sepi semenjak meninggal nya ibu ku kemarin ,, Nina jangan cemberut trus dong kan ada kita-kita yang selalu ada buat mu ujar sahabat nya. Makasih ya
Tak lama mereka berdua sampai di sekolahh
Ia meletakan tas nya di kursi sekolah. Tak lama bu guru masuk dan memulai pelajaran
Nina jadi berubah, ia jadi cemberut, bengong,dan tak konsen saat belajar. Ibu guru yang melihat Nina seperti itu langsung menegur nya. Nina sebenarnya apa yang terjadi pada dirimu
Engkau berubah sejak kepergian ibumu nak, hari hari kamu tidak seperti biasa nya yang ceria dan selalu senyum,,

Bersambung...

Author : Egy Alamsyah


NB: Jika novel sudah ada lanjutannya saya update...




-Last Edited 5, January 2011 (12:11 am)-
Next Prev home