Mempercepat Kinerja Linux

Sistem operasi Linux memang jarang membutuhkan proses restart, namun jika hal itu terjadi, maka dapat dipastikan prosesnya akan sangat lama. Untungnya, ada beberapa cara di bawah ini yang dapat mempercepat kinerja Linux di komputer.

1. Disable aplikasi yang tidak diperlukan Dalam penggunaan computer, pasti ada beberapa aplikasi yang tidak atau jarang digunakan. Sebagai contoh, jika Anda hanya menggunakan Linux untuk desktop, maka Anda tidak membutuhkan send email, httpd, dan layanan aplikasi lainnya.

2. Disable modul kernel yang tidak dipakai Jika desktop Anda memiliki kabel Ethernet, Anda tidak memerlukan modul kernel wireless. Cara mengetahui kernel yang digunakan di computer Anda, adalah dengan menginstal Bootchart, yang sekaligus akan memberikan informasi semua kejadian dalam system booting computer.

3. Window manager yang ringan selain Gnome atau KDE Dengan window manager yang lebih kecil, maka akan mengurangi waktu booting grafis pada layar.

4. Login text-based daripada login dengan gambar Kebanyakan Linux, terutama yang berjalan di level 3 akan berhenti di login text-based. Semenetara bila login dengan gambar, akan menambah waktu waktu loading Linux.

5. Distro yang ringan Distro Gentoo, Arch atau Puppy Linux, merupakan distro kecil yang lebih cepat proses booting-nya daripada Fedora ataupun Ubuntu.

6. OpenBIOS Jika Anda ingin meng-upgrade PC Anda, Anda mungkin harus mempertimbangkan untuk migrasi ke open source BIOS. Jika Anda tidak ingin menggunakan openBIOS, maka Anda dapat mengkonfigurasi BIOS tidak untuk mencari floopy disk yang memang tidak terpasang di computer atau booting pertama kali akan langsung dari harddisk, bukan CD.

7. Mematikan DHCP Jika Anda bekerja di jaringan yang kecil, yang tidak memiliki masalah dengan pengalamatan IP, maka Anda dapat menjadikannya alamat IP yang statis. Hal ini akan mencegah DHCP server untuk ‘memanggil’ alamat IP computer Anda.

8. Hotplug Hotplug adalah sebuah system pada distro yang sudah lama, yang mengijinkan Anda untuk plug-in device baru dan menggunakan denganc cepat.

9. Sistem “initng” Sistem initng akan menjalankan penggantian dari system SysVinit, dan dapat mengurangi waktu booting di Unix. Jika Anda ingin melihat aksi sistem initng, maka Anda dapat menggunakan Pingwinek LiveCD.

10. Hack Debian Jika Anda menggunakan Debian, maka ada beberapa hack simple yang dapat digunakan untuk switch script startup system agar dapat berjalan di pararel. Jika Anda mengetik “etc/init.d/rc script” dalam menu “command”, maka ANda akan melihat tulisan “ncy=none’ around line 24″. Anda dapat mengubahnya menjadi “oncurrency=shell”, dan Anda telah mengurangi waktu booting system.

Sumber : Linuxforum
Next Prev home